Mengharap Ridho Allah Kajian Pembinaan Kepribadian WBP Lapas Permisan

    Mengharap Ridho Allah Kajian Pembinaan Kepribadian WBP Lapas Permisan
    Dalam lanjutan kegiatan pembinaan kepribadian warga binaan muslim di Lapas kelas IIA Permisan Nusakambangan, Ustadz M. Shobirin dari Bazma Cilacap menyampaikan dorongan positif kepada warga binaan Pemasyarakatan yang turut hadir di Masjid At-Tawwabun, Rabu (27/12). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Dalam lanjutan kegiatan pembinaan kepribadian warga binaan muslim di Lapas kelas IIA Permisan Nusakambangan, Ustadz M. Shobirin dari Bazma Cilacap menyampaikan dorongan positif kepada warga binaan Pemasyarakatan yang turut hadir di Masjid At-Tawwabun, Rabu (27/12).

    Ustadz M. Shobirin menekankan pentingnya menjauhi perbuatan mengungkit pemberian atau amal lainnya, memandang bahwa keikhlasan dalam beramal adalah kunci utama. "Hanya dengan mengharap ridha Allah, setiap amal yang kita lakukan akan mendapatkan nilai yang sejati, " Ungkapnya.

    Dalam kesempatan itu, Ustadz M. Shobirin juga menyoroti bahaya riya', yang dijelaskannya sebagai penghancur nilai amal. 

    "Riya' adalah musuh utama dalam beribadah. Kita harus menjaga niat dan tindakan agar tidak terjebak dalam perilaku yang merusak nilai kebaikan yang kita bawa, " Tambahnya.

    Menyambut pertemuan tersebut, Kepala Seksi Binadik Lapas Permisan, Bobby Cahya Permana memberikan tanggapan bahwa pembinaan kepribadian sangat penting untuk membantu warga binaan membangun sikap positif dan mengubah perilaku mereka. 

    "Semoga kegiatan seperti ini dapat memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi mereka di dalam lapas, " Ungkapnya.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Kajian di Masjid At - Tawwabun Lapas Permisan...

    Artikel Berikutnya

    Kajian Keagamaan Lapas Permisan Gandeng...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Danlanud Sultan Hasanuddin Mengantar Keberangkatan Wakil Presiden RI Kunker Ke Larantuka
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami