SEMARANG - Pertandingan Tenis Lapangan yang digelar oleh Persatuan Tenis Pengayoman (PTP) yang merupakan rangkaian semarak Hari Pengayoman Ke-79 bidang olahraga resmi berakhir hari ini, Selasa (13/08).
Ajang yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh perwakilan Insan Pengayoman dari Kantor Wilayah dan 7 (tujuh) keresidenan. Sistem pertandingan kali ini dibagi menjadi dua grup atau pool. Pool A terdiri dari Kantor Wilayah, se-Keresidenan Pati, Keresidenan Banyumas, dan Keresidenan Pekalongan. Sementara itu Keresidenan Semarang, Keresidenan Magelang, Keresidenan Surakarta, dan Keresidenan Cilacap-Nusakambangan berada di Pool B.
Suasana kompetisi yang penuh semangat dan antusiasme terpancar dari setiap pertandingan yang berlangsung. Pada ajang ini Kalapas Permisan masuk dalam tim Nusakambangan-Cilacap berhasil ke tahap final setelah berjuang keras dari babak grup. Semua Tim memiliki kemampuan yang merata karena diwakili oleh para pemain terbaiknya.
Baca juga:
Anies Baswedan di Mata Seorang Sulfikar Amir
|
Di partai final melawan Karesidenan Surakarta, Tim Nusakambangan-Cilacap harus takluk setelah terjadi pertandingan yang sangat sengit.
"Luar biasa, pertandingan yang menguras tenaga berjalan dengan seru, saling berbalas poin. Namun pada akhirnya Tim kami harus mengakui kemenangan Tim Surakarta, " ujar Kalapas Permisan.
Hasil yang sudah sangat baik ditampilkan oleh Tim Nusakambangan-Cilacap yang diisi 12 Pemain Terbaiknya, Juara 2 berhasil dibawa pulang. Pertandingan Tenis ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar UPT Se-Jawa Tengah dan sebagai sarana unjuk kemampuan, agar memberikan nilai-nilai positif bagi Kementerian Hukum dan HAM.