Lapas Permisan dan Seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia Ikuti Ibadah Jumat Agung secara Virtual

    Lapas Permisan dan Seluruh UPT Pemasyarakatan di Indonesia Ikuti Ibadah Jumat Agung secara Virtual
    Warga Binaan Pemasyarakatan Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah mengikuti pelaksanaan Ibadah Jumat Agung pada hari Jumat (29/3/2024). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Warga Binaan Pemasyarakatan Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah mengikuti pelaksanaan Ibadah Jumat Agung pada hari Jumat (29/3/2024).

    Kegiatan Ibadah Jumat Agung tahun ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

    Ibadah Jumat Agung pada tahun ini kembali dilayani oleh Pdt. Yani Setyawati Lim yang merupakan ketua dari Yayasan Pelayanan Kasih Bethesda Malang.

    Pdt. Yani Lim kembali mengingatkan para Warga Binaan Pemasyarakatan untuk merenungkan kembali makna dari peristiwa kematian Yesus Kristus.

    Pelaksanaan Ibadah Jumat Agung di Lapas Permisan dimulai pada pukul 15.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Dua orang Petugas Pembinaan melakukan pengawalan melekat dalam kegiatan tersebut.

    Kasi Binadik Lapas Permisan menjelaskan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 40 Warga Binaan Pemasyarakatan Nasrani tersebut berlangsung secara aman dan kondusif.

    "Selamat memperingati Jumat Agung bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan Nasrani Lapas Permisan, " ucapnya.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Sejumlah 40 WBP Nasrani Lapas Permisan Ikuti...

    Artikel Berikutnya

    Ibadah Jumat Agung di Lapas Permisan Dilaksanakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami