Dirjenpas dan Universitas Indonesia Lakukan Screening Kesehatan Jiwa WBP Lapas Permisan

    Dirjenpas dan Universitas Indonesia Lakukan Screening Kesehatan Jiwa WBP Lapas Permisan
    Selasa (09/07) pagi, Lapas Permisan kedatangan tamu istimewa, yakni Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Tim Divisi Psikiatri Forensik Departemen Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 

    NUSAKAMBANGAN - Selasa (09/07) pagi, Lapas Permisan kedatangan tamu istimewa, yakni Tim Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Tim Divisi Psikiatri Forensik Departemen Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 

    Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kunjungan Lapas Permisan adalah Penelitian/Pengambilan Sampel Penelitian Kesehatan Mental terhadap 60 Warga Binaan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan mental para warga binaan dan untuk mengembangkan program pembinaan yang lebih efektif.

    Diawali dengan sambutan dari Kasubag TU, Andi Darmawan dalam hal ini mewakili Kalapas Permisan. Tim peneliti mengambil sampel dari 60 warga binaan Lapas Permisan. Data akan dikumpulkan melalui wawancara, kuesioner, dan observasi.

    60 warga binaan di lakukan screening kesehatan jiwa dengan mengisi kuesioner yang telah dibagikan oleh petugas. Selanjutnya hasil kuesioner akan diolah menjadi sebuah data yang dapat digunakan untuk proses selanjutnya seperti pemberian tahapan pembinaan yang tepat.

    "Dengan kegiatan ini kami dapat memahami kondisi kesehatan mental mereka dan membantu mereka untuk kembali berintegrasi dengan masyarakat dengan lebih baik, " Ujar Andi.

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi kesehatan mental warga binaan Lapas Permisan. Hasil penelitian ini juga akan digunakan untuk mengembangkan program pembinaan yang lebih efektif, yang dapat membantu para warga binaan untuk mengatasi masalah kesehatan mental mereka dan untuk membangun kembali kehidupan mereka.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Kalapas Permisan Pimpin Prosesi Peletakan...

    Artikel Berikutnya

    Menkumham Tanda Tangan Traktat Internasional...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami